Sabtu, 18 Desember 2010

Teknologi RAID, HAS, dan NAS


Hai….disini saya akan mencoba menjelaskan tentang teknologi RAID, HAS atau NAS.

Pertama teknologi tentang RAID. RAID merupakan singkatan dari Redundant Array of Inexpensive Disks, selain itu ada yang menyebutnya dengan Redundant Array of Independent Disks. RAID ini merupakan gabungan beberapa harddisk jadi satu. System akses datanya  lebih cepat karena jika satu harddisk tidak terbaca, maka harddisk lain menggantikan. Selain itu jika kita menyimpan sebuah data, maka data yang sama juga akan tersimpan dalam harddisk lain. Hal ini memperkecil kemungkinan kegagalan dalam menyimpan data. Biasanya harddisk ini digunakan intuk server.

Yang kedua adalah teknologi HAS. HAS merupakan singkatan dari Host-Attaches Storages. HAS merupakan pengaksesan storage melalui port M/K lokal. PC biasanya menggunakan sebuah arsitektur bus M/K yang bernama IDE atau ATA. Arsitektur ini mendukung maksimal 2 drive per M/K bus. Arsitektur yang lebih baru yang menggunakan simplified cabling adalah SATA. High-end workstation dan server biasanya menggunakan arsitektur M/K yang lebih rumit, seperti SCSI atau fiber channel (FC).

Yang ketiga adalah teknologi NAS. Network-Attached Storage (NAS) adalah storage hard disk yang dikonfigurasi dengan memberikannya IP Address dan dipasang di jaringan LAN, sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus. Dengan cara memindahkan akses ke storage beserta manajemennya dari server seperti ini, maka program aplikasi dan file dapat diakses lebih cepat, tidak menggunakan resource prosesor yang sama lagi. NAS ini terdiri dari hard disk storage (umumnya juga termasuk sistem RAID multi disc) beserta software untuk mengkonfigurasinya. NAS merupakan solusi terbaik karena NAS sangat mudah untuk diinstall, digunakan, dan dikelola walaupun tanpa orang TI sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar