Minggu, 22 September 2013

From You... Guys...

Thanks for Everything... Bandung... This is surprise that i have with u...with kak Hadrian, Dwina, n Resholle...


I Love u so... and i’ll remember all of the things that we survive, fighting, and achieve together... maybe i can’t give u something...but i pray for us... i hope we can meet later with the different situation...this is SUCCESS... Aamiin...

Kamis, 19 September 2013

Ulang Tahun....hehehehe...

Selamat ulang tahun Aditya Wardhani... hohohoho... semakin tua... sukses kuliahnya.... sukses kerjanya... sukses kerjanya nanti... sukses keluarganya nanti... Aamiin...
Semoga di tahun ini, bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat buat orang tua... Aamiin...

Rabu, 18 September 2013

PENS

Selamat datang PENS-ITS... Welcome to the jungle Electro Engineering...hahahahhaha....

Jumat, 13 September 2013

Sejalan itu Masih...

Sejalan itu masih terlihat teduh diantara pepohonan...
Merengkuh indahnya saat menyapa...
Seketika terlihat ada yang tersenyum dan menari...

My First English Interview....hahaha

Hahahhahhaha... first time, i used my english for intervew...bukan perusahaan biasa lhooo...asli perusahaan asing yang udah gag diragukan lagi kualitas dan profesionalismenya...hahahha...

Cinta Sebening Embun - Ebiet G. Ade

Pernahkah engkau coba menerka
apa yang tersembunyi di sudut hati?
Derita di mata, derita dalam jiwa
kenapa tak engkau pedulikan?

Sepasang kepodang terbang melambung
Menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta, gelora dalam dada
kenapa tak pernah engkau hiraukan?

Jumat, 06 September 2013

Melukis Bayangmu - Adera

Ku melintas pada satu masa
Ketika ku menemukan cinta
Saat itu kehadiranmu
Memberi arti bagi hidupku

Meskipun bila saat ini
Kita sudah tak bersama lagi
Ada satu yang ku rindu
Kehangatan cinta dalam pelukanmu

Hoo..
Biarkan aku melukiskan bayangmu
karena semua mungkin akan sirna
Bagai rembulan sebelum fajar tiba
kau selalu ada walau tersimpan
di relung hati terdalam

Ooo…
Biarkan aku melukiskan bayangmu
karena semua mungkin akan sirna
Bagai rembulan sebelum fajar tiba
kau selalu ada walau tersimpan
di relung hati terdalam

Biarkan aku melukiskan bayangmu
karena semua mungkin akan sirna
bagai rembulan sebelum fajar tiba
kau selalu ada, walau tersimpan (di dasar jiwamu)
Selalu kusimpan
di relung hati terdalam