Rabu, 03 November 2010

PCE-10-07_Input Output Device

Input Output Device

Di bahasan blog saya kali ini, saya mencoba menjelaskan resume praktikum system komputer tentang input output device.
Pertama, saya akan menjelaskan apa itu perangkat input. Perangkat input merupakan peralatan yang dapat untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Contoh perangkat input adalah keyboard dan scanner.
Keyboard terdiri dari serangkain tombol-tombol. Keyboard merupakan media dari si pemakai komputer untuk berkomunikasi dengan komputer. Keyboard terdiri 4 bagian, yaitu:
1. Tombol Ketik, yaitu tombol untuk pengetikkan. Susunan hurufnya hampir sama dengan susunan tombol pada mesin ketik, hanya perbedaannya, tombol ini mempunyai sifat typematic, artinya akan melakukan perulangan ketik apabila tombolnya ditekan terus menerus.
2. Tombol Fungsi, berfungsi untuk menjalankan program-program ter tentu.
3. Tombol Pergerakan Kursor, berfungsi untuk menggerakkan kursor.
4. Tombol Papan Angka, fungsinya untuk mengetikkan angka apabila tombol Num Lock di aktifkan. Apabila tombol Num Lock tidak diaktifkan, fungsinya berubah menjadi tombol-tombol untuk menggerakkan kursor.
Cara kerja keyboard adalah sebagai berikut:
Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Dengan digunakannya micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard. Tombol-tombol utama yang dimiliki, memiliki susunan yang tidak berbeda dengan susunan tombol mesin ketik biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas, dan tombol alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah. Hanya bedanya, huruf atau angka yang diketik oleh keyboard komputer, akan tercetak pada layar. Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya, dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus di atas kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC yang ada digunakan secara lebih lanjut. Pada saat yang sama, keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke-Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor.
Peralatan lain yang digunakan dalam pengimputan data adalah scanner. Scanner merupakan sebuah perangkat yang optikal memindai gambar, teks tercetak, tulisan tangan , atau obyek, dan mengkonversi ke suatu gambar digital.
Selain perangkat input, kita juga mengenal perangkat output. Perangkat output merupakan peralatan yang digunakan untuk megeluarkan data berupa informasi. Perangkat output ini meliputi monitor dan printer.
Monitor merupakan perangkat output yang menampilkan aksara dan/atau image, baik diam atau bergerak, yang diproses/diperintahkan dari CPU melalui media input.
Monitor mempunyai 2 kabel yang berada dibelakangnya, kabel power/daya dan kabel sinyal/data. Sewaktu monitor digunakan maka kabel power dihubungkan ke aliran listrik sedangkan kabel sinyal dihubungkan ke display adapter/kartu VGA yang berada di CPU. Monitor mendapatkan input dari Card Adapter dalam format RGB dan sebuah sinyal kontrol syncronisasi.
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
Printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus.


Printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

Printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy.
Demikian resume dari praktikum saya. Terima kasih….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar