Kamis, 14 Juli 2011

Teruntuk yang Tersayang


40 hari berlalu tanpa kata....

40 hari hanya sisa” kenangan yang terantai...

40 hari...hanya mengenang kisah itu...

 

            Tak terasa...kau sudah berjalan selama ini...

            Berjalan menghadap Tuhanmu yang maha Agung...

            Tuhanmu yang maha Suci...

Dan Tuhanmu yang maha Abadi.... 

Aku disini...sebatas mata memandang...tak mampu melihat keindahan.... 

Apa kabarmu, Biri-biri??? Aku disini merindukanmu...

Maaf...hanya maaf...

Selayaknya itu yang mampu aku ucapkan saat ini...
disaat aku belum mampu tuk menyentuh nisanmu...tuk berkunjung ke rumah abadimu...

Meski masih ada rasa kecewa itu, namun aku coba tuk mengubur rasa kecewa itu bersama jiwamu yang terhapus...

Jauh dalam kekecewaan dan rasa marah itu, aku masih menyayangimu...

Jauh dalam kekecewaan dan rasa marah itu, aku tak mau kehilanganmu...

Dua kali sudah aku kehilanganmu...

Saat kamu tak menjadi bagian dari cintaku lagi...dan saat kamu kini menjadi bagian dari cinta-Nya...

Kini...

Tulus dari hati yang terdalam, untaian doa itu untuk kamu yang tersayang...

Hary Tri Wahyudi.... Biri-biriku....

Tidur yang lelap....mimpi yang indah.....

Sampai jumpa dalam keabadian sejati...

Aku yang mengenangmu...aku yang menyayangimu...

Bulu dombamu... Aditya Wardhani....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar