Jumat, 13 Juni 2014

Buat Apa Kuliah kalau Mahal dan Googling aja?

Monggo yang ngeluh kuliah mahal tapi merasa gag berguna, silahkan mampir...

Oia...ngomong-ngomong soal kuliah, aku sempet bingung...kenapa orang itu kok harus kuliah...sedangkan pas kita kuliah, Cuma dateng ke kelas, duduk, dengerin dosen yang sering ngejelasin materi yang gag kita pahami, trus pulang lagi...tugas-tugas aja by google...dosen hanya ngasih tugas ini itu dan ini itu...kadang tanpa memberikan solusi, lantas meminta deadline pengumpulan, dan langsung presentasi...klo yang pinter enak sih yaaa, klo yang agak lola gimana donk...minta bantuan dosen untuk face to face terkadang juga susahnya setengah hidup...jadi ya, otomatis harus sama teman...mungkin itu solusinya...wkwkwkwkkw, pengalaman banget ini...

Trus lantas, ngapain bayar mahal-mahal buat kuliah? Yang bikin mahal apa ya? toh juga fasilitas hanya itu-itu aja yang kita lihat...

Ini pertanyaan mendasar dan jawaban ini hanya sekilas menurutku..berdasarkan apa yang dialami...mungkin berbeda juga dengan orang lain...sepertinya kuliah itu untuk membentuk pola pikir...tentunya itu berlaku bagi mereka yang tidak hanya menimba ilmu di kelas saja...melainkan dari lingkungannya...ya klo dia cuma sibuk di kelas, dia hanya tau apa yang dia hadapi saja...misalnya elektronika, ya dia hanya paham bidang itu saja, tapi tidak paham yang lain... lho bukannya itu bagus ya? justru yang kayak gitu itu jadi ahli dibidangnya? Iya sih bagus...tapi giliran dia terjun di dunia nyata, #jebreettt...he/she don’t know what should do...sebab di dunia nyata bukan hanya elektronika saja yang dihadapi, tapi lebih kompleks...okelah kita paham elektronika, tapi jika tidak kita komunikasikan kepahaman kita ke orang lain, apa orang lain juga paham? Tidak! Justru keterampilan menyampaikan pendapat yang baik (dalam hal ini kita mengetahui konteks dalam berbicara, mengetahui sapa orang yang kita ajak bicara, bagaimana orang tersebut) justru tidak ditemukan di bangku kuliah! Gag percaya??? Silahkan buktikan! Di bangku kuliah itu Cuma nemu bangku, kursi, leptop, slide dosen, dosennya, dan absen! Selebihnya itu, NO! You must “go out”...open your mind with the others...

Lantas yang mahal apanya? Kok kuliah mahal banget... klo menurut aku yang mahal itu lingkungannya...tentunya kita tidak bisa menyamakan lingkungan yang dengan biaya 3 juta/semester, 5 juta/semester, 10 juta/persemester, atau bahkan 20 juta/semester...bukannya lingkungan itu faktor utama membentuk pola pikir? Pola pikir dalam bergaul...Semakin mahal kuliahnya, tentunya orang-orang yang kita hadapi jelas berbeda...dari segi latar belakang...misalkan, SMB ITB...berapa duit itu? Tapi liat, kebanyakan yang sekolah disana itu anak-anak menengah keatas yang dari latar belakang sadar pendidikan, latar belakang yang peduli dengan orang lain...sehingga dalam prosesnya, dia jadi perhatian dengan temannya, ngobrolnya juga enak, dan selalu ada visi kedepannya..kayak mantan fakultas aku, yang dulu pernah jadi kampus sebelum digabung, TASS...gag sedikit itu biaya...tapi, sebagian dari mereka itu visioner...ya meski tergolong baru, jadi masih berbenah, prestasinya cukup membanggakan...ini aku hanya ambil contoh pendidikan yang mahal tapi berkuliatas...ya memang tidak semuanya seperti itu, tapi sebagian besar...ini bukan berarti saya mengajak untuk kuliah di biaya mahal lho ya...yang dibiaya normal juga ada yang demikian, tapi mungkin bisa dihitung dengan jari...demikian juga sebaliknya, tidak selalu yang berduit enak bergaulnya...lagi-lagi, sebagian saja...sebagian besar enak, sebagian kecil gag enak... #pengalaman

Trus klo kayak gitu, ngapain kuliah ambil jurusan yang susah? Hahaha...pertanyaan bagus...hey, beda jurusan itu juga beda pola pikir...jangan samain anak sastra, anak ekonomi, dengan anak elektronika...trus buat apa? Hehehe...ya buat kau ambil disiplin ilmunya...misalkan elektronika...kuliahnya susah setengah hidup..tugas banyak...susah pula...harus teliti, harus jeli, harus terstruktur...sebab klo salah, rusak...harganya mahaalll meenn...hahahahaha...dan biasanya disiplin sama deadline...itulah kenapa, sebagian besar pola pikirnya terstruktur...itu penting lho buat di kehidupan sehari-hari...meskipun nantinya orang elektro terjun di perbankan, pemerintahan, dll...ya diharapkan mereka menerapkan disiplin ilmunya dengan pola pikir yang mereka ambil dari lingkungan dan bangku kuliahnya...itu contoh buat elektro...yang lain juga sama kok...gag ada bedanya...

Itu kenapa disebut mahasiswa...maha yang berarti besar...sebab dalam proses mahasiswa itu, kita dituntut untuk belajar mengenai lingkungan, bangku kuliah, dan tentunya jaringan seluas-luasnya agar nantinya kita tau apa yang akan dilakukan setelah lulus...jangan banyak menuntut, tanpa solusi...boleh kita menuntut, tapi juga berbuatlah...yaps, Tri Dharma Perguruan Tinggi... Pendidikan dan Pengajaran...dimana kita sebagai mahasiswa dituntut untuk mengetahui apa bidang yang kita ambil... Penelitian dan Pengembangan...dimana kita sebagai mahasiswa juga diminta untuk bertanggung jawab atas bidang yang kita ambil, nah itu kenapa harus Tugas Akhir (hehehe)...tentunya yang akan dikembangkan untuk hidup bermasyarakat nanti...lalu Pengabdian Masyarakat...dimana kita mahasiswa diminta untuk belajar mengenal lingkungan, bersosialisasi...lewat apa? Lewat organisasi tentunya...dengan organisasi kita sebagai mahasiswa bisa belajar, seperti apa gambaran kecil tentang masyarakat...tentunya semua itu bersinergi untuk menciptakan pola pikir...

Ketika lulus? Kita akan mencopot lebel mahasiswa...yang dengan melangkah keluar kampus membawa pola pikir masing-masing yang didapat selama kuliah...itulah kenapa meski hanya googling, kuliah itu penting...hehehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar