Jumat, 05 Juli 2013

Senyum itu Telah Tiada

Termenung dalam hempasan laju kereta yang membawaku keluar...
Menatap indahnya dedaunan oleh embun pagi..
Mendengar kicauan alam tentang pahitnya kehidupan...
Tak terhitung berapa jejak tertinggal disana...
Ada senyuman beserta wejangan bijak menyapa...


Sekilas ada wajah seorang gadis cilik tertidur...
Beserta belaian lembut sebuah ayat kursi dari seorang hamba Tuhan menuntunnya...
Langkahku tak terhenti...
Di ujung sana, aku melihat kepulan asap cerutu...
Yang entah kapan berhenti mengepul...
Yaaa...mungkin hari ini...
Kakiku terus melangkah...
Hingga terhenti lagi...
Sepertinya memori itu berputar pada waktunya...
Hanya satu yang tersisa, keabadian...
Perlahan aku tinggalkan sejenak...
Kereta itupun terhenti...
Dan melihat kenyataan...
Senyum itu telah tiada...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar