Rabu, 08 Juni 2011

Hary......in Memoriam......

Hary Tri Wahyudi
Hary.....in Memoriam.....
Setahun yang lalu....ya kurang lebih setahun yang lalu....

Kita bertemu kembali dalam sebuah acara silahturahmi yang indah dan meneduhkan....

Dimana kita meminta doa restu guru SMP untuk mengikuti ujian nasional SMA...

Apa kamu tau? Meski aku telah lama melupakan itu, namun kenangan itu tak diundang muncul kembali....

Kenangan yang terlalu pahit untuk diingat...tapi sayang untuk dilupakan....

Tawamu dan tawaku berbaur menjadi satu.....

Ya.........aku mengingatnya.....

Aku pindah ke bandung untuk menuntut ilmu....mencari apa yang aku cari...dan mengejar apa yang aku kejar....

Kamu hilang...entah dimana....

Tiba-tiba aku menemuimu dalam facebook...dan pertukaran nomer hape, id Ym pun terjadi....

Selama aku di bandung, kabar terdengar jarang melalui sms, fb, chat fb bahkan chat YM....

Dan suatu ketika aku kembali ke malang, tanpa memberikan kabar ke kamu....

Lalu, aku memutuskan untuk kembali karena liburanku telah usai....
Nada kecewa dari smsmu aku baca....
“lho kok udah balik lagi? Cepet banget...belum mampir...”
Aku menjawab dengan santai “kan masih ada liburan semester 2...”
Kau hanya menjawab “hati2 di jalan...jaga diri ya...”
Dengan cuek aku membalas “iya makasi...”

Sejak itu, kita jarang komunikasi....kapan hari kita sama2 online dan chat lama banget di YM...
Setelah itu aku tak mendengar lagi kabarmu....
Jarkom smsku untuk ngadain pertemuan alumni SMP gag kamu balas...

Dan seminggu setelah itu, aku terbaring lemah...aku sakit....mungkin hanya kelelahan....

Ya....itu tepat tanggal 6 Juni 2011....
Aku menerima SMS bahwa kamu telah pergi....pergi jauh tak kembali....
Pergi menuju keabadiaan dambaan setiap manusia...
Pergi menuju peradilan yang sesungguhnya....

Aku tak dapat menemuimu lagi.....
Aku tak dapat memanggilmu “biri-biri”....ya meski kita udah gag pacaran lagi, entah kenapa di sela2 sms kami selalu memakai nama itu...

Dia Biri-biri...dan aku bulu domba....
Kamu tahu??? Entah kenapa semenjak kamu pergi aku merasa hilang....ya meskipun kamu udah pernah buat aku sebel setengah hidup....

Entah kenapa, kamu hadir lagi di pikiranku....

Kamu tahu??? Sekarang aku pingin pulang....aku pingin melihat....meski hanya bongkahan tanah...meski hanya berupa batu nisan...
Bongkahan tanah yang mengubur senyummu, mengubur kebahagiaan duniamu, mengubur kecewamu, mengubur kesedihanmu, mengubur ragamu dan mengubur kehidupan sementaramu....serta batu nisan yang mengukir nama indahmu.... Hary Tri Wahyudi.....

Entah kenapa aku kangen....entah kenapa pikiranku tiba-tiba ada kamu lagi....
Maafkan aku....maafkan aku....
Kamu tahu??? Aku meneteskan air mata saat menulis ini....
Kamu tahu??? Aku nangis....lebih sakit daripada aku denger kamu selingkuh dulu....
Kamu tahu??? Aku sangat berat menuliskan ini semua......
Tapi.......aku gag sanggup untuk menahan......

Videomu gag sengaja aku temukan di hapeku yang lama....ada dua...disana kamu masih terlihat polos...disana aku masih melihat kamu apa adanya....jauh dari kamu yang sekarang....

Warna biru....dan makanan faforit gado-gado.....aku masih mengingatnya....
Warna biru...dan nasi rawon.... faforitku....
Boneka gajah warna biru, 2 tangkai bunga tulip warna kuning dalam vas yang bertuliskan “Hary dan Aditya”....aku masih menyimpannya....
Tagihan telepon hingga ratusan....dan mencari celah alasan biar bisa main ma kamu....
Hmmm...begitu indah meski menyakitkan.....

Kini kamu pergi....pergi jauh dari hidupku...amat sangat jauh....
Kisah-kisah itu tak mungkin terulang lagi....hanya abadi dalam ingatanku...
Hary...biri-biri....selamat jalan...moga kau mimpi indah dalam tidur panjangmu....tenanglah dalam damai yang abadi.........

Moga kamu temukan kebahagiaan disana....
Aku ikhlas....aku amat sangat ikhlas.....
Makasi udah hadir dalam hidupku....makasi udah pernah singgah dalam hatiku....dan makasi udah pernah menjadi bagian dari hidupku....

Kisahmu dan kisahku hanya sampai disini...sampai ketemu di surganya Allah.......
Dengan keindahan dan kemewahan yang abadi....yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata...yang tak dapat dinalar oleh akal manusia....

Hary...................
Hary..............
Hary..................

Aku yang mengenangmu
Bulu domba.....
Aditya Wardhani......

Bandung, 7 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar