Mawar pertamaku dari seseorang laki-laki
yang pernah membuatku menangis dan membuka mata hati tentang arti sebuah
ketulusan. Betapa beruntungnya aku, masih ada yang mencintaiku apa adanya dan
sabar meluluhkan hatiku yang keras ini...katanya sih...hehehehhe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar